Tuesday, May 31, 2016

Eurotrip: Italy

Trip Italy ini adalah lanjutan dari trip sebelumnya di Dortmund. Trip Italy ini agak fenomenal karena diawali dengan drama-drama ga penting. Kalian bisa baca dramanya pada postingan sebelumnya di Eurotrip: Budapest-Dortmund ya. Jadi intinya aku dan Dini, temanku dari Bremen, ikutan student-trip yang diadain agensi tur pm2am ke Italy. Student-trip ini emang khusus untuk student jadi paketnya tergolong murah, dan sistemnya pun serba irit (naik bis bukan pesawat). Meeting point untuk peserta yang tinggal di kota paling utara kaya Bremen dan Hamburg yaitu di Hanover. Jadi dari Dortmund aku langsung ke Hanover dan ga sempet pulang ke Bremen. 

Gondola





Hannover, 23 maret 2016

Aku tiba sekitar jam 14.30 di Hannover hbf. Tempat yang familiar akhirnya. Aku bertemu Dini, dan kami pun bergegas menuju ZOB Hannover, tempat meeting point student trip ini. Ternyata di dalam rombongan itu ada orang lain yang kukenal, Juliana, anak kos tetangga sebelah, ikutan trip juga bersama teman-temannya dari China. Pukul 15.00 bis kami pun berangkat menembus kota-kota di Jerman, menjemput rombongan di Magdeburg, Nürnberg dan Leipzig, sebelum akhirnya melaju menuju Italy (wait, kok jauh banget ya jemputnya sampe ke Leipzig dulu, pantesan lama banget perjalanannya -_-). Salah satu yang ga kusuka dari sistem student trip ini tuh terlalu banyak menghabiskan waktu di bis. Selama 3 malam kami menginap di hotel yang sama, yang letaknya di Tucsany, dan jaraknya tuh jauh dari semua kota tujuan wisata kami. Jadi setiap hari kami harus bolak balik antara site wisata dan hotel. Pegel yaa pant*t. Oiya, di trip Italy ini kami mengunjungi 4 kota yaitu Venezia, Firenze (plus Pisa), Roma, dan Milan (dikasih 4 kota dengan harga yang murah tapi masih ngomel haha).


Venezia, 24 maret 2016

Bis kami tiba di Venezia sekitar pukul 09.00 pagi. Kami semua dikasih peta beserta site yang wajib dikunjungi di Venezia (sama postcard). Venezia itu ga semua sudut terlihat cantik, ada juga bagian kumuhnya. Tapi overall, kota yang katanya mau tenggelam ini ciamik banget. Aku ga naik Gondola yang terkenal itu karena harganya mahal banget ya bok: € 80 sekali trip selama setengah jam. Tapi sebagai alternatif kami menyusuri Grand Canal menggunakan transportasi air publik, namanya traghetti (ferry) atau vaporetti (water bus). Rutenya mirip-mirip kaya Gondola kok, cuma ga bisa masuk-masuk gang, sama kurang romantis aja hehe. Tempat-tempat yang kami singgahi antara lain; Piazza San Marco atau disebut “the drawing room of Europe” yaitu symbolic heart kota Venezia, dimana terdapat gereja katolik Roma Basilica San Marco; lalu kami menuju Scuola Grande di San Rocco, bangunan bergaya Renaissance yang menjadi tempat pameran lukisan masterpiece pelukis-pelukis Venezia; lalu ke Rialto market; ke San Giorgio Maggiore, dimana terdapat Palladian church yang memajang lukisan terkenal “Last Supper” karya Tintoretto; ke Museum Accademia; dan lain sebagainya. Btw, berbeda dengan Praha atau Budapest, harga makanan di restoran Italy (terutama kota-kota turistik) sangatlah mahal. Sebagai gambaran, satu porsi spagheti bisa mencapai € 20 (spagheti Aglio Olio di resto Italia favoritku di Bremen aj sepiring besar cuma € 5. Itu pun plus extra keju & roti yang super enak). Jadi buat makan siang, student irit kaya kami sih mampunya beli sepotong pizza atau roti. Biarlah, yang penting udah ke Venezia.





Basilica San Marco


Firenze - Pisa, 25 maret 2016

Firenze atau yang lebih terkenal disebut Florence, memiliki kota tua dengan banyak bangunan bersejarah yang sarat akan karya seni maestro Italy. Site terkenal yang terdapat di kota ini antara lain; Piazza del Duomo yang terletak di jantung kota Firenze. Di tempat ini kita akan menemukan cathedral Santa Maria del Fiore yang megah. Kemudian Piazza della Signoria yaitu square yang indah, terletak di depan Palazzo Vecchio, yang dikelilingi oleh karya-karya seni seperti replika patung David dan air mancur Neptune. Di tempat ini juga terdapat Loggia dei Lanzi (outdoor sculpture gallery) dimana terdapat banyak patung-patung seperti kepala medusa dan the Rape of the Sabine Women.  Lalu ada Ponte Vecchio yang berarti jembatan tua yang terbentang di atas sungai Arno. Di jembatan ini berdiri berbagai toko permata. Bangunan lain yang juga menarik seperti Santo Spirito, gereja San Lorenzo di Piazza San Lorenzo, dan gereja Santa Croce yang merupakan gereja Franciscan terbesar di dunia.
Piazza della Signoria

 Loggia dei Lanzi (patung hijau adalah Perseus yang memegang kepala Medusa)

 Patung David
Jembatan Ponte Vecchio
Dari Firenze, sorenya kami lanjut berangkat menuju kota Pisa untuk melihat menara Pisa yang terkenal di Piazza dei Miracoli (the square of miracle), juga foto-foto di depan the Baptistery of St. John. Kami cuma punya waktu sekitar setengah jam di Piazza dei Miracoli ini, sebelum pulang kembali ke hotel.


The Baptistery of St. John dan menara Pisa


Roma, 26 maret 2016

Roma adalah ibu kota negara Italia buat yang belum tau. Dahulu kala pun Roma udah menjadi ibu kota Roman Empire, yang menjadi pusat utama Italian-Renaissance dan menjadi tempat kelahiran Baroque style dan Neoclassicism (please jangan tanya apa ini). Banyak seniman, sculptor dan arsitek terkenal menjadikan Roma sebagai pusat kegiatan dan menciptakan karya-karya masterpiece mereka.

Rangkaian oneday tour di Roma dimulai dari colosseum. Colosseum merupakan amphitheater terbesar dalam sejarah Roman world. Yang pernah nonton film Gladiator pasti tau bangunan ini. Selanjutnya kami naik metro (kami membeli daily ticket seharga € 7) menuju Fontana di Trevi yaitu air mancur Baroque yang terbesar dan terkenal di dunia. Di air mancur tersebut terdapat bangunan monumental triumphal arch dengan patung Neptune (dewa laut) berdiri di tengah bangunan. Konon kalau kita melempar koin ke dalam air mancur tersebut, suatu hari nanti kita akan kembali ke Roma (amin). Kemudian kami berjalan menuju Panthenon, monumen terkenal di Roma yang interior dalamnya sangat artistik dan megah. Jadi wajib masuk, wong gratis ini. Lalu melanjutkan perjalanan ke Piazza Navona yang terletak di sebelah barat Panthenon; lanjut menuju Piazza di Spagna and Trinita dei Monti (Spanish Square) untuk hunting spageti dan gelato hehe. Dari situ kami lanjut naik bis menuju Vatikan city, dan berjalan kembali ke starting point sambil melewati Castel Sant’AngeloPiazza VeneziaForo Romano, Arco di Constantino dan kembali ke Colosseum.
Colosseum
Fontana di Trevi

Panthenon
Vatikan City
Foro Romano 
Piazza Venezia

 Castel Sant’Angelo yang sebenarnya adalah makam keluarga kaisar Roma Hadrian, dinamakan San't Angelo karena di depan bangunan ini berdiri banyak patung-patung malaikat seakan melindungi makam ini


Piazza Navona

Milan, 27 maret 2016 

Sangat berbeda dengan kota Roma yang kental akan nuansa sejarah Roman Empire, Milano lebih modern. Ya emang Milan terkenal sebagai kota mode sih dibanding kota sejarah. Salah satu bangunan historik yang eye-catching dan terkenal di Milan yaitu cathedral San Duomo. Dianggap sebagai satu-satunya bangunan gothic di Italy. Di depan gereja Duomo ini terdapat shopping mall yang mewah, megah dan elegan bernama Galleria Vittorio Emanuele yang menghubungkan Duomo square dengan Piazza della Scala. Bangunan lain yang juga terkenal antara lain Castello forzesco atau castle of Milan; lalu Parco Sempione yang katanya taman paling terkenal di Milan, terletak di belakang castle of Milan; lalu ada Piazza degli Affari; Basilica of Sant’Ambrogio; Basilica of San Lorenzo Maggiore, dan Colonne di San Lorenzo yaitu salah satu bangunan gereja tertua di Milan yang terletak di area Navigli. Mungkin karena aku udah terhipnotis sama Roma yang breathtaking, jadi untukku pribadi Milan ga begitu berkesan. Mungkin yang paling kusuka dari Milan itu gelato-nya. Terenak yang pernah kumakan hehe. Oya, mumpung lagi di Milan dan karena kami masih punya banyak waktu, kami menyempatkan untuk mengunjungi stadion Giuseppe Meazza, San Siro, markas tim AC Milan dan Intermilan. Stadionnya sih ga semegah stadionnya Barcelona atau Bayern München, tapi melangkahkan kaki di sini tuh terasa beda aura nya haha.


Cathedral San Duomo 
Di dalam Castello Forzesco

Galleria Vittorio Emanuele


Tram kuno yang masih beroperasi di Milan
Gelato della Milano
Kami meninggalkan Milan tengah malam. Baru tiba di Hannover pukul 16.00 keesokan harinya, dan masih harus naik kereta lagi ke Bremen. Jadi baru sampe rumah sekitar pukul 19.00. Wow, lama juga yah. Agak kapok jadinya ikut student-trip. Tapi trip ke Italy the best lah. Makin the best lagi kalau sempet ketemu Maldini di stadion :D

No comments:

Post a Comment