Tapi yang bisa kuingat adalah bahwa aku memberi diriku banyak kesempatan untuk menekuk lutut di sajadah, menadah tangan berdoa. Bahkan di bawah hujan aku akan menyempatkan berdoa. Memberi kesempatan diriku berbagi tawa dengan semua orang, terutama orang tua.
Ada yang bilang, perasaan senang itu situasional. Perlu alasan. Tapi sebetulnya
bahagia itu bisa setiap saat, tergantung bagaimana kita bisa mensyukuri segala hal. Dan aku belajar bahwa bahagia itu tidak tergantung pada seseorang, melainkan tanggungjawab kita sendiri.