Banyak yang bilang bahwa menjelang keberangkatan segala hal akan membuat melow. Aku mungkin ga akan kangen macetnya Jakarta atau perilaku ignorant penghuninya. Tapi aku akan sangat merindukan keberadaan orang-orang yang selama ini berada di sekelilingku. Karena berangkat sendirian ke tempat yg sangat jauh dan asing untuk jangka waktu yang lama membuatku merasa sebatang kara. Well, mari kita buktikan anekdot yang mengatakan, "kesendirianmu adalah anugerah".
Aneh rasanya ketika pada akhirnya aku akan pergi ke tempat yang selama ini hanya ada dimimpiku. Tapi semua bukan tanpa perjuangan, meski bukan juga terlalu berambisi. Semuanya mengalir seperti sudah diatur. Seperti berada di atas perahu, aku perlu berusaha mendayung mengikuti aliran sungai (asik).
Memang Gusti Allah ku yang paling tahu apa yang terbaik untukku. He knows what is the best and when is the best for me to have it. Jadi kupasrahkan segalanya pada-Nya. Wong jalanku sudah diatur.
Lagipula,
Goodbyes are not forever. And not the end.
It simply means,
I'll miss you..until we meet again..
